Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @bumnbersatu, Arief Poyuono pun menyoroti diksi ‘rezim’ yang digunakan Ruhut Sitompul dalam cuitannya.
Arief Poyuono lantas melarang masyarakat untuk tidak menyebut pemerintahan Jokowi sebagai rezim lantaran berkonotasi negatif.
“Jangan menyebut Rezim pada pemerintahan Jokowi, Konotasinya negatif,” tulis Arief Poyuono pada Minggu, 4 April 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ia menilai bahwa kata ‘rezim’ hanya boleh digunakan untuk suatu pemerintahan yang otoriter, korup, dan memperkaya diri sendiri serta keluarganya.
Baca Juga: Unggah Foto Saat Bersama Krisdayanti dan Ashanty, Atta Halilintar: Ini Dua Mama Baruku
“Rezim hanya boleh pada pemerintahan yg otoriter, korup dan memperkaya diri sendiri & kel serta kroninya,” katanya.
Maka dari itu, menurut Arief Poyuono, Pemerintahan Jokowi bukan suatu ‘rezim’, melainkan suatu pemerintahan rakyat.
“Jokowi bukan rezim tapi pemerintahan rakyat,” ucap politisi Gerindra itu mengakhiri cuitannya.
Jangan menyebut Rezim pada pemerintahan Jokowi.. Konotasinya negative.. Rezim hanya boleh pada pemerintahan yg otoriter, korup dan memperkaya diri sendiri & kel serta kroninya.. @jokowi bukan rezim tapi pemerintahan rakyat...— Arief Poyuono (@bumnbersatu) April 4, 2021
***