“Pak @jokowi mohon perhatian serius ke NTT yg sngt mencintai bapak,” tulis Ferdinand Hutahaean.
Bu Menteri @KemensosRI mohon segera mengirimkan bantuan mendesak kebutuhan korban bencana banjir NTT.
Jgn biarkan mereka resah ttg kebutuhan agar batin mereka kuat menghadapi ujian ini.
Pak @jokowi mohon perhatian serius ke NTT yg sgt mencintai bapak.— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) April 5, 2021
Sebelumnya, dikabarkan provinsi NTT dilanda bencana alam berupa banjir, tanah longsor, hujan badai, dan gelombang tinggi yang menelan korban jiwa dan kerusakan pada beberapa wilayah akibat siklon tropis seroja.
Atas terjadinya bencana ini, BMKG memperkirakan NTT dan beberapa wilayah Indonesia masih harus menghadapi puncak siklon tropis seroja.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu 4 April 2021 malam.
"Saat siklon tropis itu masih bibit saja sudah menimbulkan bencana, apalagi kalau sudah benar-benar siklon tropis," ujar Dwikorita Karnawati Sebagaimana dikutip dari Antara.
Terkait hal ini, BMKG menyampaikan siklon tropis atau sistem tekanan udara rendah yang diprediksi terjadi di wilayah Indonesia pada Senin dini hari pukul 01.00 WIB, berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Tanah Air
Lebih lanjut, Dwikorita menyampaikan bahwa siklon tropis yang dinamakan siklon tropis Seroja ini terbentuk dari bibit siklon tropis yang diprediksi semakin menguat.
“Ada hal yang cukup mendesak untuk kami sampaikan malam ini, karena beberapa jam lagi bibit siklon tropis 99S yang sudah dideteksi sejak 2 April 2021 dan kami sudah memberikan peringatan dini di NTT, diprediksi sekitar pukul 01.00 WIB akan benar-benar menjadi siklon tropis,” kata Kepala BMKG.