“Pak Joko Widodo sebagai Presiden RI melekat jabatannya dimana dan kapan saja Pak Jokowi berada bersama Ibu Negara Iriana sesuai aturan ke Protokol an mohon maklum MERDEKA,” ujar Ruhut Sitompul.
Sementara itu, salah satu pihak yang tidak setuju dengan unggahan akun Sekretariat Negara adalah mantan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi atau akrab disapa Uki.
Uki mengatakan presiden tidak salah jika menghadiri acara pernikahan, tetapi yang salah atau tidak tepat adalah akun resmi negara yang mempublikasikannya.
Pendapat tersebut disampaikan Uki melalui akun Twitter pribadinya @Uki23, ketika membalas cuitan akun Sekretariat Negara.
Bahwa Presiden menghadiri resepsi, itu fine² aja, paling terjadi perdebatan prokes di sana sini. Saya yakin prokes diterapkan dengan ketat. Pun demikian, mbok sensitif lah. Apa pentingnya akun resmi negara siarkan ini? https://t.co/aAIFyCWZCk— Dedek Prayudi - Uki || ig: @uki_dedek (@Uki23) April 4, 2021
“Bahwa Presiden menghadiri resepsi, itu fine² aja, paling terjadi perdebatan prokes di sana sini. Saya yakin prokes diterapkan dengan ketat. Pun demikian, mbok sensitif lah. Apa pentingnya akun resmi negara siarkan ini?” kata Uki.
Sebagai informasi, tidak hanya di Twitter yang berupa foto, momen kehadiran Presiden Jokowi di pernikahan tersebut juga diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam akad nikah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Presiden Jokowi hadir sebagai saksi nikah dari pihak mempelai pria.
Adapun yang juga turut hadir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua MPR Bambang Soesatyo. Prabowo bertindak sebagai saksi nikah dari pihak mempelai wanita, sedangkan Bambang Soesatyo menjadi perwakilan dari pihak keluarga mempelai.***