“Kalau ada terroris, akankah juga ada koruptor? Sampai saat ini belum ada yang ribut kaitkan korupsi dengan agama,” katanya menambahkan.
Saya pastinya setuju dengan Presiden Jokow bahwa terror tidak ada kaitan dengan ajaran agama. Persis korupsi tidak ada kaitan dengan agama. Kalau ada....terroris, akankah juga ada....koruptor? Sampai saat ini belum ada yang ribut kaitkan korupsi dengan agama. #terrorism— Imam Shamsi Ali (@ShamsiAli2) April 5, 2021
Oleh sebab itu, Shamsi Ali lantas mempertanyakan mengapa pengaitan agama dan terorisme selalu muncul setiap ada orang yang beragama Islam melakukan teror.
“Kalau Kenapa setiap ada orang yang beragama Islam melakukan terror, pengaitan itu kembali merebak?” katanya.
Shamsi Ali menilai, hal itu terjadi karena ada beberapa pihak yang ingin membentuk stigma yang mengatakan bahwa ajaran Islam terkait dengan aksi teror.
“Karena memang stigma yang ingin dibentuk dengan itu bahwa ajaran Islam terkait teror,” ucap Shamsi Ali.
Stigma tersebut, lanjut Shamsi Ali, selama ini disesuaikan dengan keinginan kelompok tertentu.
“Dan karenanya perlu disesuaikan sesuai keinginan sebagian orang...jadi stigma,” ujarnya mengakhiri cuitan.
Kalau Kenapa setiap ada orang yang beragama Islam melakukan terror, pengaitan itu kembali merebak? Karena memang stigma yang ingin dibentuk dengan itu bahwa ajaran Islam terkait teror. Dan karenanya perlu disesuaikan sesuai keinginan sabagian orang...jadi stigma. #terrorisme— Imam Shamsi Ali (@ShamsiAli2) April 5, 2021
***