PR DEPOK - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal menanggapi kritikan ulama KH Ahmad Mustofa alias Gus Mus terhadap status Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Gus Mus sempat mengkritisi karena menurutnya status MUI tidak jelas, yakni organisasi masyarakat, partai politik atau instansi pemerintah.
Meskipun begitu, MUI tetap mendapatkan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
Kritik Gus Mus itu diangkat kembali oleh Akhmad Sahal.
Ia pun turut menanggapinya melalui akun Twitter pribadinya @sahaL_AS, pada Rabu, 7 April 2021.
"Kritik Gus Mus thd MUI bbrp tahun lalu yg masih relevan. Mnrt Gus Mus, MUI ini organisasi gak jelas, tp dapat dana dari APBN," ujar Akhmad Sahal.
Menurut Akhmad Sahal, pengurus MUI merasa dirinya seperti ulama. Setiap pendapat yang dikeluarkan seakan dianggap fatwa ulama.