Soal Menag Yaqut Minta Doa Semua Agama Dibacakan, Natalius Pigai: Ide Lumayan, Tapi Harus Ada Ruang Lingkupnya

- 9 April 2021, 12:30 WIB
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. /Instagram @natalius_pigai

Ia pun menegaskan ide tersebut tak perlu diterapkan dalam acara NU, Muhammadiyah, PGI, KWI, dan organisasi agama lainnya.

"Tapi kalau NU, Muhamadiyah, PGI, KWI dan Komunitas Keagamaan tidak perlu," ujar Natalius Pigai, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Diketahui sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan kalau ide pembacaan doa semua agama itu hanya berlaku di internal Kemenag saja.

Baca Juga: Sebut Jokowi Menyamai Soeharto Bila Penjarakan Syahganda 6 Tahun, Rachland: Hakim Hanya Politik Pemerintahan

"Itu pun hanya berlaku di Kementerian Agama pas Rakernas, di mana semua pegawai ikut, dan apakah saya mencoba mengubah praktik doa di acara kenegaraan? Tidak," kata Menag Yaqut.

Menag Yaqut pun menjelaskan bahwa, dasar dari usul yang dia sampaikan itu karena melihat pegawai Kemenag bukan hanya warga yang beragama Islam.

"Salahnya doa ini apa sih, orang disuruh doa kok ribut. Jadi salahnya doa itu apa sih? Pada waktu itu ada Rakernas Kementerian Agama, semua pegawai eselon I dan II hadir, di sana agamanya bermacam-macam," kata Menag Yaqut.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x