PR DEPOK – Mantan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi mengungkapkan pendapatnya terkait pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Sebelumnya diberitakan, pria yang kerap disapa Gus Yaqut itu meminta tiap acara yang diadakan Kemenag diisi dengan doa dari semua agama, dan tidak hanya Islam.
Pernyataan tersebut lantas mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan mengatakan konsep toleransi tidak sama dengan konsep sinkretisme.
Baca Juga: Login eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Penerima BPUM Tahap 2 2021
Sebagai informasi, sinkretisme adalah sebuah paham yang mencampuradukan satu agama dengan agama lain.
Menurut PKS, setiap orang cukup membaca doa sesuai ajaran agamanya saja, tidak boleh dipaksa membaca doa dari ajaran agama yang tidak dianutnya.
Melalui akun Twitter @Uki23, Dedek Prayudi memberikan penjelasan terkait pernyataan Gus Yaqut.
Dedek Prayudi menerangkan bahwa konsep sinkretisme adalah sebuah paham yang melebur berbagai agama menjadi satu agama.