Pejabat PT Pelni Dicopot Gegara Kajian Ramadhan, Ali Ngabalin: BUMN Harus Berani dengan Penyebar Paham Radikal

- 10 April 2021, 16:43 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin. /Dok. ANTARA.

Hrs BERANI jgn ragu kalau ada karyawannya yg msh bersekutu dgn kawanan penyebar paham RADIKAL, INTOLERAN, TAKFIRI&PAHAM KHILAFAH dll,” ucapnya mengakhiri cuitannya.

Cuitan Ali Ngabalin.
Cuitan Ali Ngabalin. Tangkapan layar Twitter.@AliNgabalinNew.

Diketahui sebelumnya, pencopotan tersebut dilakukan gara-gara menggelar kajian Ramadhan.

Kebijakan direksi dari salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mencopot pejabatnya disampaikan langsung Komisaris Independen PT Pelni, Dede Budhyarto.

Baca Juga: Habib Rizieq Diceramahi Jaksa di Persidangan, Ruhut Sitompul: Mulutmu Harimaumu, Inilah yang Kini Dia Alami

Dalam unggahan yang berbeda, Komisaris Independen PT Pelni itu juga menegaskan telah mencopot pejabat yang menjadi panitia acara kajian sambil menyinggung soal radikalisme.

Untuk diketahui, kajian tersebut rencananya akan dilakukan secara live streaming di akun Instagram, YouTube, serta Facebook Bakis PT Pelni.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, kajian Ramadhan tersebut mengambil tema “Memperkuat dan Memperteguh Iman”.

Acara itu juga rencananya akan diisi oleh beberapa pembicara di antaranya Ustaz Firanda Andirja, Ustaz Rizal Yuliar Putrananda, serta Ustaz Subhan Bawazier.

Baca Juga: Login eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Penerima BPUM Tahap 2 2021

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @AliNgabalinNew


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x