Soroti Kebijakan Anies Baswedan yang Bentuk KPK DKI, Ferdinand: Drama Penting sebagai Kamuflase

- 11 April 2021, 16:50 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Twitter @FerdinandHaean3

PR DEPOK - Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kembali melontarkan kritikannya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pembentukan Komite Pencegahan Korupsi atau KPK di Jakarta.

Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya menilai Anies Baswedan seolah ingin menutupi segala kekurangannya dengan membentuk KPK.

Pembentukan KPK DKI oleh @aniesbaswedan itu mirip dgn sebuah cerita dimana seorang maling sendal lebih dulu teriak kehilangan sendal supaya tidak dicurigai sbg maling,” tulis Ferdinand sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari @FerdinandHaean3.

Baca Juga: Prabowo Buat Pasukan Delwansus untuk Kemenhan, Dedek Uki: Sebaiknya Gak Usah, Khawatir Jadi Pasukan Tersendiri

Ia berpendapat bahwa pembentukan KPK DKI serupa maling yang merasa dirinya terpojok.

Drama sprt ini biasa dilakukan oleh maling yg sdh tahu dirinya akan terpojok, mk drama penting sebagai kamuflase...!,” tulis Ferdinand Hutahaean.

Tak hanya itu, Ferdinand Hutahaean menilai, pembentukan KPK Ibu Kota, seolah Anies ingin menutupi dugaan kasus korupsi di Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Akan Melangsungkan Pernikahannya Pada Pertengahan Tahun, Boy William akan Gelar di Tiga Kota Berbeda

Dugaan korupsi yang ia maksudkan diantaranya terkait dana Formula E dan rumah DP 0 Persen yang kini sedang ditangani KPK.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x