PR DEPOK - Badai Siklon tropis Seroja yang melanda Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu, 4 April 2021 lalu telah menelan belasan korban.
Pemerintah Kabupaten Kupang mengabarkan, terdapat 12 orang yang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat terseret arus banjir dalam musibah tersebut.
Ketua Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Kupang, Obet Laha mengatakan masih ada tiga orang lainnya yang dinyatakan hilang. Jadi, jumlah keseluruhan akibat bencana badai siklon tropis Seroja itu sebanyak 15 orang.
Dalam pernyataannya ketika dihubungi di Kupang, Obet menjelaskan bahwa delapan dari 12 orang yang ditemukan meninggal merupakan warga Kabupaten Kupang.
Sedangkan, lanjut dia, empat orang lainnya berasal dari Kota Kupang dan Kabupaten Alor. Korban saat kejadian diketahui tengah berada di wilayah Kabupaten Kupang.
Lebih lanjut, Obet menuturkan bahwa ke-12 korban diketahui meninggal ketika badai tersebut berlangsung menerjang wilayah Desa Ponain, Kecamatan Amarasi dan desa Bokong, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.
Meski demikian, Obet mengatakan bahwa proses pencarian terhadap ketiga korban lainnya masih akan terus dilakukan.