Baca Juga: Diakui Sang Istri Sebagai Pengurus PP Muhammadiyah, Polisi Ungkap Identitas Asli Terduga Teroris FA
"Proses pencarian terhadap tiga korban yang masih dinyatakan hilang itu masih dilakukan warga bersama aparat pemerintah kecamatan dan desa setempat," ucap Obet Laha seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Tiga korban yang kini masih hilang tersebut, dikatakan Obet, satu orang berasal dari Desa Tanini, Kecamatan Takari dan dua lainnya dari Desa Fatunaus, Kecamatan Amfoang Utara.
Kemudian, Odet juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kupang akan berusaha terus menangani bencana alam yang melanda masyarakat kabupaten yang lokasinya berbatasan dengan distrik Oecusse, negara tetangga Timur Leste itu.
"Pemerintah akan berupaya mengatasi bencana alam yang menimpa warga Kabupaten Kupang secara maksimal," katanya menambahkan.
Selain itu, diketahui akibat badai tersebut, sebanyak 6.546 unit rumah warga rusak, yang di antaranya terdiri dari 2.043 unit rusak ringan, 963 unit rusak sedang, dan 3.540 unit rusak berat.***