Akan tetapi, pihaknya hanya membatalkan isi dari flyer yang sebelumnya memuat beberapa pendakwah sebagai pengisi acara.
Permintaan maaf itu pun kembali menjadi sorotan khalayak ramai, tak terkecuali Said Didu.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter miliknya, Said Didu mempertanyakan nasib dari karyawan yang dipecat lantaran menjadi panitia acara kajian tersebut.
“Bagaimana nasib karyawan yg dipecat/dimutasi?” tulis Said Didu melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu pada Minggu, 11 April 2021.
Selain itu, ia juga mempertanyakan imbauan Dede yang menyerukan agar seluruh perusahaan BUMN melakukan hal yang sama seperti yang dirinya lakukan di PT Pelni.
Baca Juga: Unggah Momen Bulan Madu Romantis dengan Aurel Hermansyah, Atta Halilintar: Makin Banyak Orang Iri
“Bagaimana dg himbauan ybs melalui akun twitter beliau agar seluruh BUMN melakukan hal yg sama dg PT Pelni?” ucapnya.
Untuk diketahui, Dede sebelumnya meminta seluruh perusahaan BUMN untuk membatalkan kajian yang dinilai radikal serta mencopot karyawan yang terlibat dalam acara tersebut dari jabatannya.***