PR DEPOK - Pembatalan kajian Ramadhan di PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) karena isu radikalisme belakangan ini santer diperbincangkan publik.
Banyak pihak yang mengecam pihak PT Pelni yang menganggap radikal acara tersebut, salah satunya adalah mantan Juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie M Massardi.
Adhie Massardi di akun Twitter pribadinya @AdhieMassardi, menjelaskan bahwa setiap perbuatan baik yang dilakukan umat Islam di bulan Ramadhan akan dilipat gandakan.
"RAMADHAN bulan penuh berkah, setiap perbuatan baik pahala ditambah mk di bulan ini umat Islam tingkatkan kegiatan," ujar Adhie Massardi pada Sabtu, 10 April 2021.
Kemudian terkait pembatalan kajian di PT Pelni, ia berpendapat bahwa tindakan tersebut bisa memberikan dampak serius sehingga menurutnya patut untuk dipermasalahkan.
"Pelarangan kegiatan ngaji pd Ramadhan berkedok radikal patut disoal coz bs berdampak serius," katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Adhie Massardi kemudian meminta agar kebijakan pembatalan dari kajian tersebut diperiksa terlebih dahulu karena barangkali berasal dari pihak yang sengaja membuat rusuh.