Menurut Komisaris Independen PT Pelni, Kristia Budhyanto atau Dede Budhyanto pencopotan itu dilakukan karena yang bersangkutan terlibat dalam radikalisme.
Kemudian, terkait pembatalan, ia mengungkapkan bahwa acara kajian Ramadhan tersebut dibatalkan karena kegiatan itu belum mendapatkan izin dari jajaran direksi.***