Namun, katanya melanjutkan, terkadang ada sejumlah menteri yang menurut publik layak diganti, tetapi kekuasaan menilai bahwa menteri tersebut memiliki kinerja yang baik.
"Sebagai contoh Yasonna Laoly, masyarakat selalu melihat persepsinya negatif, tetapi bagi kekuasaan dia sangat workable. Paling tidak dalam sengketa Golkar dan PPP dia sangat berjasa 'memenangkan' faksi PPP dan faksi Golkar yang pro pemerintah," katanya.
Untuk diketahui, Ali Mochtar Ngabalin menyatakan bahwa akan ada reshuffle kabinet pada pekan ini.
"Insyaallah kalau tidak ada aral melintang, pekan-pekan ini. Karena kan Pak Jokowi itu kalau sudah ada satu keputusan, tanggal 30 Maret kemarin kan surat dikirim ke DPR yang isinya itu rencana penggabungan Kemenristek ke dalam Kemendikbud," ujar Ali Mochtar Ngabalin.***