Langkah itu diyakini membuat produksi industri semakin efisien dan berkualitas sehingga bisa lebih berdaya saing global.
“Artinya transformasi digital saat ini sangat penting, terlebih lagi dapat mendukung dan mempermudah aktivitas di tengah dampak pandemi, termasuk di sektor industri,” ucapnya dikutip dari Antara.
Hal itu pun akan memacu kinerja sektor industri untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional dan menyejahterakan masyarakat.
Baca Juga: Jokowi Teken Keppres No. 7-2021, Cuti Bersama ASN 2021 Diputuskan Hanya Dua Hari
“Jadi, sesuai arahan Bapak Presiden, dengan industri 4.0 kita juga akan mewujudkan visi Indonesia Emas pada tahun 2045 nanti atau satu abad kemerdekaan Indonesia,” imbuhnya.
Sebab, industri merupakan sektor yang memberikan kontribusi paling besar terhadap PDB nasional.
Pada 2025, industri 4.0 ditargetkan mampu berkontribusi pada PDB nasional sebesar 133 miliar dolar AS. Sasaran ini akan di dukung dengan 185 juta penduduk yang telah memiliki akses internet, terbesar ke-4 di dunia.
Selain itu, Indonesia merupakan pemain ekonomi digital dan industri 4.0 tercepat di Asia tenggara.***