Selain itu, Sulawesi Utara dan Maluku Utara diminta untuk untuk mewaspadai potensi banjir bandang dalam dua hari ke depan.
Selanjutnya, gelombang tinggi sekitar 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di beberapa wilayah seperti Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan utara Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Laut Maluku, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Wilayah Bayah Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Kemudian gelombang tinggi 2,5-4 meter berpotensi terjadi di Perairan Raja Ampat-Sorong, Perairan Manokwari, dan Perairan Biak, Teluk Cendrawasih, Perairan Jayapura-Sarmi, Samudera Pasifik utara Papua Barat, sedangkan gelombang setinggi 4-6 meter berpotensi terjadi di Samudera Pasifik utara Papua.
Dalam kesempatan lain, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga turut meminta setiap pemprov mewaspadai potensi bibit siklon tropis 94W.
"BNPB berharap pemerintah provinsi untuk menginstruksikan beberapa upaya, pertama, meningkatkan koordinasi dengan BMKG di wilayah terkait dengan perkembangan potensi bibit siklon tropis," ujar Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan.***