Angin Kencang, Banjir, dan Tanah Longsor Berpotensi Dialami Wilayah Berikut Bila Diterjang Siklon Tropis 94W

- 14 April 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi siklon tropis.
Ilustrasi siklon tropis. /BMKG

PR DEPOK - Badan Meteorologi, Klmatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bibit siklon tropis 94QW akan terjadi pada beberapa hari ke depan berdasarkan pengamatan citra satelit Himawari-8.

"Dari perhitungan kami, potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam beberapa hari ke depan sangat tinggi," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Bibit siklon tropis tersebut memiliki kecepatan angin hingga 30 knot atau setara dengan 56 km per jam dengan pusat tekanan mencapai 1006 mb.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Depok dan Sekitarnya Hari Ini Rabu, 14 April 2021

Dengan demikian, masyarakat diminta waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai petir, dan hujan es.

Dampak lain yang diprediksi muncul antara lain banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin selama satu minggu ke depan.

"Khusus kepada pengguna transportasi laut dan nelayan perlu meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan aktivitas pelayaran karena adanya ancaman gelombang tinggi akibat siklon yang mencapai 4-6 meter. Kami mohon tidak menganggap sepele adanya bibit siklon ini," ujarnya.

Baca Juga: Terimbas Penurunan Imbal Hasil Obligasi Amerika Serikat, Nilai Tukar Rupiah Bergerak Relatif Datar

Sementara itu Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto membeberkan wilayah yang berpotensi terdampak bibit siklon tropis 94W di antaranya Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Selain itu, Sulawesi Utara dan Maluku Utara diminta untuk untuk mewaspadai potensi banjir bandang dalam dua hari ke depan.

Selanjutnya, gelombang tinggi sekitar 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di beberapa wilayah seperti Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan utara Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Laut Maluku, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Wilayah Bayah Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Kemudian gelombang tinggi 2,5-4 meter berpotensi terjadi di Perairan Raja Ampat-Sorong, Perairan Manokwari, dan Perairan Biak, Teluk Cendrawasih, Perairan Jayapura-Sarmi, Samudera Pasifik utara Papua Barat, sedangkan gelombang setinggi 4-6 meter berpotensi terjadi di Samudera Pasifik utara Papua.

Dalam kesempatan lain, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga turut meminta setiap pemprov mewaspadai potensi bibit siklon tropis 94W.

"BNPB berharap pemerintah provinsi untuk menginstruksikan beberapa upaya, pertama, meningkatkan koordinasi dengan BMKG di wilayah terkait dengan perkembangan potensi bibit siklon tropis," ujar Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x