“Jadi mereka 31 orang ini satu kelompok, artinya kelompok Villa Mutiara dan Kelompok JAD,” kata Ramadhan.
Ramadhan menjelaskan bahwa 2 orang anggota Villa Mutiara diketahui yakni L dan YSF alias D merupakan pelaku bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar.
Sesuai hasil penyelidikan, Kombes Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan secara garis besar cara kelompok teroris tersebut melakukan persiapan sebelum menjalankan aksi teror.
Menurutnya kelompok Villa Mutiara dan JAD memiliki grup orboral WhatsApp (WA) yang mereka beri nama Batalyon Iman.
Melalui grup WA Batalyon Iman tersebut, anggota kelompok Villa Mutiara dan JAD melakukan komunikasi dan mempraktekkan cara-cara melakukan teror.
Baca Juga: Berkendara Motor Aman Saat Sedang Berpuasa, Istirahat Setiap Dua Jam Sekali
Tidak hanya itu, Ramadhan menyebutkan bahwa saat komunikasi dalam grup WhatsApp Batalyon Iman, para terduga teroris juga membicarakan tentang rencana-rencana “amaliyah” selanjutnya, serta membicarakan dan mempraktekkan cara membuat atau merakit bahan peledak.***