Network
PR DEPOK – Pengamat politik, M. Qodari mengemukakan pendapatnya terkait isu reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Seperti diketahui, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menyebutkan bahwa Jokowi akan mengumumkan reshuffle kabinet pekan ini.
Adapun reshuffle tersebut menyusul disetujuinya penggabungan dan pembentukan nomenklatur baru oleh DPR RI beberapa waktu lalu.
Nomenklatur yang dimaksud yakni penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Tidak hanya itu, nomenklatur tersebut juga menyebutkan soal pembentukan Kementerian Investasi.
Qodari pun mengungkapkan, apabila reshuffle itu benar terlaksana, dirinya merasa yakin bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) akan masuk ke dalam kabinet.
“Karena memang resminya, atau formalnya masuk dalam koalisi itu (yakni) masuk dalam kabinet."
“Kita tahu bahwa Pak Zulkifli Hasan sebetulnya dari dulu orientasi politiknya kepada Pak Jokowi,” jelas dia lagi.
Akan tetapi, Qodari menjelaskan bahwa Zulkifli Hasan tidak ingin berbenturan dengan mantan politisi PAN, Amien Rais.
“Maka kemudian (Zulkifli Hasan) ikut kemauannya Amien Rais. Ini kan urusan di PAN sudah selesai, Pak Amien sudah keluar.”
“Sebetulnya ya sudah ada bayang-bayang, coba lihat pidato beliau di YouTube satu-dua hari ini. Beliau kemarin bicara soal pertanian,” kata Qodari seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube tvOneNews.
Menurutnya, Kementerian Pertanian dikabarkan menjadi salah satu kementerian yang berpotensi terkena reshuffle.
“Tapi apakah diterima atau tidak, wallahu a'lam. Tentu saja kepentingan yang lebih makruh (perbuatan yang sebaiknya tidak dilakukan), itu ada dalam kacamatanya Pak Jokowi,” ujarnya.***
