Jokowi Bicara Alasan Larang Mudik Lebaran 2021: Demi Keselamatan Seluruh Masyarakat

- 16 April 2021, 21:19 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan secara detail mengenai kebijakan melarang aktivitas mudik pada lebaran 2021.

Jokowi mengatakan kebijakan melarang aktivitas mudik lebaran 2021 ini berdasarkan pengalaman tahun lalu, terjadi tren kenaikan kasus Covid-19 usai empat kali libur panjang.

Penjelasan detail mengenai larangan aktivitas mudik lebaran 2021 ini disampaikan Jokowi lewat video yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat, 16 April 2021.

Baca Juga: Kabarkan Temannya Positif Covid-19 Meski Telah Disuntik Vaksin Dua Kali, Mustofa: Ya Allah, Misterius Ya

"Pertama, saat libur Idulfitri tahun lalu (2020) terjadi kenaikan jumlah kasus harian hingga 93 persen dan terjadi kenaikan tingkat kematian mingguan hingga 66 persen," ujar Jokowi.

Kemudian, Jokowi mengatakan terjadi kenaikan kasus hingga 119 persen dengan tingkat kematian minguan sebesar 57 persen saat libur panjang 20-23 Agustus 2020.

Lonjakan kasus Covid-19 ketiga, dikatakan Jokowi, terjadi pada saat masa libur 28 Oktober hingga 1 November 2020 silam.

"Setelah masa libur tersebut diketahui terjadi kenaikan kasus hingga 95 persen yang diikuti pula dengan kenaikan tingkat kematian mingguan capai 75 persen," ucapnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Publik DKI Nilai Tidak Ada Terobosan, Survei Sebut Tingkat Kepuasan Terhadap Anies Baswedan Hanya 38,9 Persen

Baca Juga: Terduga Teroris Saiful Basri Lagi-lagi Ngaku FPI, Guntur Romli: Apa Kabar Anies yang Selalu Muji-muji?

Terakhir, yang keempat, Jokowi mengatakan kenaikan terjadi saat libur di akhir tahun, yakni 24 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021.

"Mengakibatkan kenaikan jumlah kasus harian mencapai 78 persen dan kenaikan tingkat kematian mingguan hingga 46 persen," ujar dia menambahkan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini amat memahami kerinduan masyarakat untuk merasakan suasan lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Namun, kata Jokowi, di tengah situasi pandemi saat ini, keselamatan bersama merupakan prioritas yang harus didahulukan.

Baca Juga: Habib Rizieq Kini Bergelar PhD, Ferdinand Hutahaean: Lebih Baik Seperti Orang Dulu, Tunjukkan Adab dan Moral

Baca Juga: Sentil Roy Suryo yang Soroti Video Tata Cara Jokowi Wudhu, Gus Nadir: Kritik Kebijakannya, Jangan Kayak Gini!

"Mari kita isi Ramadhan dengan ikhtiar memutus rantai penularan wabah demi keselamatan seluruh sanak saudara, kita sendiri, dan seluruh masyarakat."

"Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga Allah Swt meridai kita dan memberkahi bangsa Indonesia," ucap Jokowi mengakhiri.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah telah mengambil keputusan untuk meniadakan atau melarang aktivitas mudik pada lebaran 2021.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan kebijakan larangan mudik lebaran 2021 adalah keputusan yang tidak mudah.

Baca Juga: Turut Bocorkan Inisial M yang Diprediksi Kena Reshuffle Kabinet, Tifatul: Saya Tambahin 1 Huruf ya, Jadi 'Mu'

Baca Juga: Luqman Hakim Ingatkan Hal Ini ke Habib Rizieq: Kasus Chat Mesum Sudah Antre untuk Diproses

Baca Juga: Sebut Habib Rizieq Cucu Palsu Rasulullah, Dewi Tanjung: Hanya Kadrun yang Percaya, Darimana Garisnya?

"Keputusan untuk mengeluarkan kebijakan larangan mudik, bukanlah keputusan yang mudah. Terlebih mengingat, ini adalah momentum kedua lebaran, yang kita lewati di tengah masa pandemi," kata dia.

Kendati demikian, Wiku Adisasmito mengatakan keputusan larangan mudik lebaran 2021 ini diambil pemerintah demi mencegah terjadi lonjakan kasus Covid-19.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x