Network
PR DEPOK - Hasil Survei Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 38,9 persen.
"Ini menjadi peringatan bagi Anies jika berencana maju kembali dalam Pilkada DKI Jakarta, ataupun menuju panggung politik nasional," kata Alfian P, Direktur Komunikasi JRC dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Jumat, 16 April 2021.
Kinerja Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta dinilai biasa saja atau tidak terjadi terobosan dan inovasi yang signifikan.
Baca Juga: Serikat Pekerja Kabupaten Bekasi Akan Dirikan Posko Pengaduan HTR Guna Dampingi Pekerja yang Alami Kerugian
Ketidakpuasan publik selama Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta bisa sebagai ganjalan jika berniat maju sebagai calon presiden (capres) 2024.
“Kalaupun Anies berniat maju kembali dalam Pilkada DKI Jakarta, ataupun maju Pilpres 2024, harus ada gebrakan luar biasa dalam sisa pemerintahannya yang tinggal satu setengah tahun di DKI Jakarta," ucapnya.
Survei JRC berlangsung pada 1-10 April 2021 secara tatap muka bagi 800 responden di DKI Jakarta.
Baca Juga: Tips Berolahraga di Bulan Ramadhan a la Marcell Siahaan agar Tetap Miliki Gaya Hidup Sehat
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error ±3,4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara itu elektabilitas Mensos Tri Rismaharini mengalahkan Anies Baswedan.
"Terlepas tarik menarik pelaksanaan Pilkada 2022 atau 2024, namun elektabilitas Risma mengungguli Anies dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta," ujar Alfian.
Baca Juga: Soal Larangan Mudik 2021, Jokowi Beberkan Dua Alasan Utama Tak Izinkan Masyarakat Pulang Kampung
Elektabilitas Risma mencapai 37,1 persen lebih tinggi sekitar 5 persen dibandingkan Anies.
Di sisi lain, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya meraih elektabilitas sebesar 7,8 perseb untuk Pilpres 2024.
Elektabilitas yang dieroleh AHY sama dengan Sandiaga Uno. Kemudian Ahmad Riza Patria mencatat elektabilitas 2,8 persen.***
