Tak cukup sampai di situ, pria yang juga seorang filsuf itu mengatakan bahwa Iriana Jokowi terbilang jarang muncul di publik.
"Ibu Iriana ibu yang baik, tapi bahkan kita lupa 'mana Ibu Iriana?' karena nggak pernah muncul di publik, dan nggak pernah kasih satu statement pun," tutur Rocky.
Padahal, katanya, seorang Ibu Negara seharusnya turut mengambil peran dan memiliki kantor tersendiri.
"Kita bayangin aktivitas Hillary Clinton dulu, sebagai Ibu Negara dia ambil alih bagian yang menyangkut lingkungan. Jadi semua isu lingkungan di Amerika itu dipromosikan oleh Hillary Clinton," kata Rocky Gerung lebih lanjut.
Sementara Iriana Jokowi, katanya, tidak pernah terdengar oleh publik terkait dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukannya.
"Ibu Tien aktif dulu melakukan pembinaan yang disebut Dharma Pertiwi atau ibu-ibu kabinet, dalam urusan kebudayaan. Demikian juga Ibu Ani Yudhoyono juga ambil isu lingkungan terus menerus. Istri Presiden Gus Dur itu sangat aktif di dalam mempromosikan keseteraan gender, dia aktif di mana-mana," ujarnya.***