Bela Perawat yang Dianiaya di Palembang, Gus Umar: Semoga Pelaku Tak Dilepas dengan Minta Maaf dan Berdamai

- 17 April 2021, 13:32 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umar_hasibuan70

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan atau Gus Umar menanggapi penganiayaan terhadap perawat yang dilakukan keluarga pasien yang sedang dirawat di RS Siloam Palembang.

Gus Umar pun menuturkan semoga pelaku penganiayaan tersebut jangan sampai lepas dari pihak kepolisian, pasalnya pelaku mengaku-ngaku seorang polisi.

Hal itu disampaikan Gus Umar melalui akun Twitter pribadinya @UmarChelseaHsb pada Sabtu, 17 April 2021.

Baca Juga: Haikal Hassan Puji Bangsa Arab Setinggi Langit, Husin: Rasis dan Intoleran, Jangan Dikasih Ruang Ceramah!

"Semoga pelaku ini tak dilepas oleh polisi dan Gak ada damai dari perawatnya," ujar Gus Umar sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 17 April 2021.

Ia pun menegaskan agar pihak polisi bisa menangkap pelaku penganiayaan tersebut supaya tidak ada lagi kasus seperti itu.

"Pelaku penganiaya binatang. Tolong jgn lepas pak polisi biar Gak ada lagi pelaku penganiaya perawat," kata Gus Umar.

Baca Juga: Soal Isu Reshuffle Menteri Berinisial M, Tifatul: Saya Tambahin Inisialnya 'Mu', Ada yang Berani Nambah Lagi?

Baca Juga: Diduga Sindir Bima Arya Soal Kerahasiaan Rekam Medis, Dr. Eva: Kok Kepala Daerah Gini Aja Gak Ngerti Ya

Lebih lanjut, Gus Umar mengatakan agar kasus tersebut tidak hanya berakhir dengan minta maaf. Ia berharap perawat yang terkait tidak ingin berdamai.

"Semoga Gak dilepas dgn minta maaf. Dan semoga perawat Gak mau damai, " ujar Gus Umar mengakhiri cuitannya.

Diketahui pihak kepolisian Palembang telah memberikan klarifikasi bahwa pelaku penganiayaan terhadap perawat tersebut bukanlah seorang polisi.

Baca Juga: Isu Kudeta Cak Imin Merebak, Gus Umar: yang Sirik dan Dengki Sama PKB Akan Saya Lawan sampai Ujung Dunia

Baca Juga: Ferdinand Tetiba Sindir Kelompok Imigran yang Sok Jago Meski Diadopsi Jadi Warga Negara: Harus Tahu Diri!

Baca Juga: Walkot Serang Sebut Penutupan Restoran Demi Hargai Orang Puasa, Husin Shihab: Ini Namanya Gak Tahu Hak Asasi!

"Asalammualaikum wr.wb, mohon izin kepada masyarakat kota Palembang mengenai Vidio yang sedang viral terjadi keributan di salah satu rumah sakit di kota palembang merupakan orang yang menggunakan baju warna merah bukan anggota kepolisian. sedangkan di dalam Vidio tersebut terdengar suara "saya anggota polisi," tulis Humas Polrestabes Palembang, di akun Instagram @polisi_palembang.

Pihak kepolisian Palembang juga mencoba menjelaskan bahwa yang merupakan anggota polisi ialah bapak yang mengenakan baju abu-abu yang berusaha melerai.

"Yang merupakan anggota kepolisian adalah bapak-bapak yang menggunakan baju abu-abu dan celana pendek, bapak tersebut mencoba menengahi permasalahan yang terjadi pada saat itu," tulis Humas Polrestabes Palembang.

Baca Juga: Ribut Mata Kuliah Pancasila dan Bahasa Indonesia Hilang, HNW: Urusi Pendidikan Nasional Jangan dengan Lupa!

Baca Juga: Gus Umar Bilang Gini Soal Bobby Nasution Mantu Jokowi Didemo Jurnalis: Baru Juga Beberapa Bulan Jadi Wali Kota

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa anggota polisi itu datang untuk melerai, karena peristiwa itu terjadi berdekatan dengan kamar istri anggota polisi tersebut.

"di karenakan lokasi keributan berdekatan dengan kamar anggota polisi tersebut yang sedang menjaga istrinya lahiran. sehingga anggota polisi tersebut mencoba mendatangi lokasi keributan dan menengahi permasalahan yang terjadi, " ujar Humas polisi.

Terkait kelanjutan dari kasus ini, yakni telah dilaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang dan akan ditindaklanjuti.

"Untuk kelanjutannya telah di laporkan ke SPKT Polrestabes Palembang dan akan segera di tindak lanjuti oleh anggota Kepolisian Polrestabes Palembang," kata Humas Polrestabes Palembang.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @UmarChelseaHsb


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x