Pendiri NU Dihapus dari Kamus Sejarah RI, Gus Umar ke Nadiem: Sebelum Kau Lahir, NU Sudah Berbuat Buat Bangsa

- 20 April 2021, 12:42 WIB
 Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umar_hasibuan75

PR DEPOK – Aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar menanggapi soal pemberitaan mengenai tidak adanya pendiri NU dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I.

Kamus Sejarah Indonesia Jilid I itu sendiri diterbitkan oleh Kemdikbud.

Diketahui, Ketua Umum NU CIRCLE (Masyarakat Profesional Santri), Gatot Prio Utomo sebelumnya memprotes tindakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tersebut.

Baca Juga: Berikut 4 Tips Aman Berpuasa Selama Bulan Ramadhan

Pasalnya, Kemdikbud dinilai menghilangkan tokoh pendiri NU, Hadratus Syech Hasyim Asy'ari dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I.

Oleh sebab itu, Nadiem Makarim diminta bertanggung jawab atas penghilangan jejak sejarah tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Gus Umar menilai hal tersebut diakibatkan karena Nadiem Makarim terlalu lama tinggal di luar negeri.

Baca Juga: Sindir Anggota Kabinet Harus Ikut Kursus Mengahafal Pancasila, Fahri Hamzah: Tanpa Hadiah Sepeda!

Maka dari itu, jelas dia, Nadiem Makarim lantas tidak peduli dengan sejarah NU.

Nadiem Makarim krn terlalu lama hidup di LN jadi Gak peduli dgn sejarah NU,” katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 20 April 2021.

Tidak hanya itu, ia juga menyatakan bahwa NU lebih dulu lahir ketimbang Nadiem Makarim dan telah menyumbang banyak bagi bangsa ini.

Baca Juga: UNNES Buka Pendaftaran Calon Mahasiswa Secara Mandiri, Berikut Syarat Daftar SM-UNNES Jalur Prestasi

Hei Nadiem sblm kau lahir NU sdh berbuat buat bangsa ini,” ujar pria yang aktif di media sosial.

Lebih lanjut, Gus Umar juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan reshuffle terhadap Nadiem Makarim sebagai Mendikbud.

Tangkapan layar cuitan Gus Umar./Twitter/@UmarChelsea75
Tangkapan layar cuitan Gus Umar./Twitter/@UmarChelsea75

Karena menurut penilaiannya, selama menjadi seorang menteri, Nadiem Makarim dinilai hanya muncul ke publik pada saat muncul polemik penggunaan Jilbab di Padang.

Ayo @jokowi resafel org ini. Selama jadi menteri nongol hanya kasus Jilban di Padang doank,” tutur Gus Umar.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x