Melalui akun Twitter miliknya, Ferdinand memperingatkan soal perempuan yang merupakan seorang radikalis dan intoleran, tetapi turut mengucapkan, ‘Selamat Hari Kartini’.
Apabila yang terjadi demikian, lanjut Ferdinand, perempuan tersebut telah menunjukkan kebodohannya.
“Sahabat, kalau ada perempuan radikalis intoleran, pendukung teroris yg mengucapkan Selamat Hari Kartini, bagi saya dia menunjukkan kebodohannya yang sesungguhnya,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Segera Cek Daftar Nama Penerima Banpres BPUM BLT UMKM 2021 di Link eform.bri.co.id/bpum
Menurutnya, segelintir perempuan tersebut tidak mengerti perbedaan antara radikalisme dengan hal yang diperjuangkan Kartini.
“Dia tak paham perbedaan radikalisme yg dia ikuti thdp perempuan dgn perjuangan Kartini terhadap kaum perempuan,” ujarnya tegas.