Network
PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi isu dugaan kasus penistaan agama Islam yang dilakukan Jozeph Paul Zhang.
Ferdinand meminta Polri untuk menindak tegas siapapun pelaku penistaan terhadap suku, agama dan ras tanpa pandang bulu seperti disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, pada Minggu, 18 April 2021.
Penindakan secara tegas ini menurutnya penting karena bila dibiarkan dikhawatirkan pihak lain tidak takut melakukan tindakan yang sama.
Cuitan Ferdinand Hutahaean.
"Ini penting agar toleransi tetap terjaga dan perpecahan bangsa ini tidak terjadi. Kalau dibiarkan, yg lain tdk takut lakukan hal sama. Mk saran sy ke Polri agar menindak siapapun pelaku-pelaku penistaan terhadap suku agama dan ras tanpa pandang bulu," ujar Ferdinand Hutahaean.
Ia pun menegaskan, pihaknya meminta Kapolri untuk menangkap juga Yahya Waloni. Hal ini menurutnya perlu dilakukan sebagai bentuk keadilan terkait kasus penistaan agama yang terjadi.
"Sebagai Bentuk Keadilan, Ferdinand Minta Kapolri Tangkap Yahya Waloni," kata Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Penindakan secara adil ini menurutnya sangat penting agar toleransi bisa tetap terjaga dan perpecahan bangsa tidak terjadi.
Cuitan Ferdinand Hutahaean.
"Ini penting agar toleransi tetap terjaga dan perpecahan bangsa ini tidak terjadi," ujar Ferdinand Hutahaean.
Diketahui, perkara penistaan agama ini menyeruak setelah viral sebuah video di kanal YouTube Jozeph Paul Zhang.
Di dalam video tersebut, Jozeph Paul Zhang mengaku sebagai Nabi ke-26 dan mengatakan Nabi Muhammad SAW akan masuk ke dalam neraka.
Adanya kasus dugaan penistaan agama Jozeph Paul Zhang ini, kasus penistaan agama yang dilakukan Yahya Waloni beberapa waktu lalu juga kembali mencuat.
Berbagai pihak meminta agar Yahya Waloni juga diberikan proses hukum yang sama seperti dugaan perkara penistaan agama yang dilakukan Jozeph Paul Zhang sebagai bentuk keadilan.***
