Darmaningtyas merasa sedih lantaran dirinya baru pertama kali melihat ada posisi menteri yang dipertahankan dengan sebuah petisi.
“Sbg orang yg 39 thn bergulat nyata di pendidikan, saya sih sedih krn baru kali ini untuk mempertahankan posisi Menteri (Pendidikan) hrs dg petisi,” tuturnya.
Cuitan itu pun dikomentari tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Savic Ali. Ia menilai bahwa petisi tersebut justru kontra-produktif.
“Petisi ini menurut saya malah kontra-produktif pak,” ucap Savic Ali dalam cuitannya.
Membalas cuitan Savic Ali, Darmaningtyas pun menegaskan, jika Nadiem Makarim memang kompeten maka petisi tidak perlu diadakan.
“Betul, lagian kalau memang kompeten kan tdk perlu ada petisi2an,” kata Darmaningtyas.***