AHY Temui Ahmad Syaikhu tuk Bahas Poros Islam? Aboe Bakar Tegas Membantah: Tak Ada Pembahasan Itu

- 22 April 2021, 21:43 WIB
Sekretaris jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsy.
Sekretaris jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsy. /Instagram @habib_aboe

PR DEPOK - Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsyi membantah kabar bahwa Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menemui Ahmad Syaikhu untuk membahas soal koalisi partai Islam.

"Tidak ada pembahasan koalisi partai Islam," ujarnya pada Kamis, 22 April 2021, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa pertemuan AHY dengan Ahmad Syaikhu hanya berdialog soal kondisi bangsa, penanganan pandemi Covid-19, kesejahteraan rakyat Indonesia, hingga kondisi ekonomi negara.

Baca Juga: Atta Halilintar Positif Covid-19 untuk Kedua Kalinya, Bagaimana dengan Aurel Hermansyah?

Selain itu, keduanya juga membahas soal kecaman terhadap sikap-sikap radikalisme, terorisme, serta separatisme.

Tak hanya dibantah oleh Sekjen DPP PKS, Kepala Badan Komunikasi Strategi DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, juga mengatakan bahwa pertemuan tersebut sama sekali tidak membahas soal koalisi partai Islam.

"Tidak ada spesifikasi itu tentang itu," kata Herzaky dalam keterangannya.

Untuk diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menggelar pertemuan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dengan agenda membahas sejumlah persoalan Tanah Air.

Baca Juga: Atta Halilintar Positif Covid-19: yang Abis Ketemu Aku Sama Istri Mohon Segera Swab

Pertemuan tersebut digelar di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, pada Kamis, 22 April 2021.

Sementara itu, terkait dengan wacana koalisi partai Islam, PKS telah bertemu dengan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.

Partau Bulan Bintang di bawah kepemimpinan Yusril Izra Mahendra juga menyatakan dukungan atas wacana koalisi tersebut.

Baca Juga: Kemenperin Instruksikan IKM di Bidang Tesktil Memakai Bahan Serat Alam Demi Dukung Sustainable Textile

Wacana koalisi partai Islam ini juga mendapat tanggapan dari akademisi Universitas Islam Negeri atau UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi.

Dalam keterangannya, ia menilai bahwa wacana koalisi partai Islam ini dapat membawa semangat nilai-nilai universal dalam Islam.

"Bisa saja partai politik di luar parpol Islam diajak kerjasama dalam urusan mendesain kebijakan publik yang mendorong keadilan, persamaan dan kemanusiaan," ujar Ahmad Tholabi.

Di sisi lain, wacana koalisi untuk membentuk poros partai Islam ini dengan tegas ditolak oleh PAN.

Baca Juga: Bantah Ada Orang Ketiga dalam Rumah Tangganya, Nathalie Holscher: Kasian Akang, Kalau 'si Dia' Biarin Aja

Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, menegaskan bahwa partainya tidak menyetujui dibentuknya koalisi partai Islam.

Menurutnya, partai politik harus berhati-hati dalam menggunakan politik identitas berbasis agama sebagai "merek jualan" ke publik.

Dalam keterangannya, Viva Yoga menyebutkan bahwa simbol-simbol agama sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam turbulesi politik.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x