Network
Pasalnya selama menjabat sebagai Gubernur DKI, dikatakan Guntur Romli, Anies Baswedan lebih dominan berkata-kata bila dibandingkan dengan kerja nyata.
“38% puas tdhp @aniesbaswedan itu relatif 'tinggi' krn nyatanya Anies gak kerja dibanding berkata2,” katanya secara tegas.
Kemudian, Guntur Romli membandingkan tingkat kepuasan publik kepada Anies Baswedan dengan pasangan Ahok-Djarot yang terbilang tinggi, yakni sebesar 70 persen.
Melihat perbandingan tersebut, Guntur Romli lantas menyinggung soal kemenangan Anies Baswedan saat Pilkada DKI 2017 lalu.
Menurutnya, Anies Baswedan dan para pendukungnya memainkan isu agama pada saat Pilkada DKI 2017, dan hal itulah menjadi alasan kekalahan pasnagan Ahok-Djarot.
Baca Juga: Cara Daftar UMKM Online 2021 Lewat HP di oss.go.id untuk Dapatkan BPUM BLT UMKM Rp1,2 Juta
“Dulu Ahok-Djarot kepuasan lebih 70% cuma krn lawan2nya termasuk pendukung Anies memainkan isu agama, akhirnya gak terpilih,” tuturnya.
Dengan demikian, jika melihat dari hasil survei tersebut, Anies Baswedan dinilai sudah ‘tamat’ sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Dgn kepuasan segitu Anies sudah tamat jadi Gub DKI!” kata Guntur Romli mengakhiri cuitannya.
