Kepala Junta Myanmar Tiba di Jakarta Hari Ini, Veronica Koman: Titip Kasih Sambutan yang ‘Meriah’

- 24 April 2021, 11:00 WIB
Aktivis Veronica Koman meminta semuanya menyambut kedatangan Jenderal Min Aung Hlaing yang akan datang ke Jakarta pada Sabtu, 24 April 2021.
Aktivis Veronica Koman meminta semuanya menyambut kedatangan Jenderal Min Aung Hlaing yang akan datang ke Jakarta pada Sabtu, 24 April 2021. /Kolase foto dari Nikkei Asia & cerdik Indonesia

PR DEPOK – Pemimpin junta Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Acara tersebut diselenggarakan di Jakarta pada Sabtu, 24 April 2021 hari ini. Pembahasan yang diangkat adalah isu dan situasi yang sedang terjadi di Myanmar.

Juru bicara junta, Zaw Min Tun mengungkapkan kepastian bahwa Jenderal Min Aung Hlaing akan hadir dalam KTT ASEAN.

Baca Juga: Bantu Cari KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak, Pentagon Kirim Pesawat P-8 Poseidon

Kabar kedatangan Min Aung Hlaing ke Indonesia ini pun lantas menjadi sorotan, salah satunya dari aktivits Hak Asasi Manusia (HAM) Veronica Koman.

Sontak saja, Veronica Koman membeberkan beberapa rekam jejak kejahatan yang pernah dilakukan Min Aung Hlaing di negaranya tersebut.

Makhluk ini akan tiba di Jakarta besok. Min Aung Hlaing, kepala junta Myanmar, bertanggung jawab atas genosida terhadap Rohingya dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang sedang berlangsung saat ini,” tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @VeronicaKoman pada Jumat, 23 April 2021.

Baca Juga: Ganjar Bicara Soal Radikalisme, Ricky: Kenapa Kader PDIP Kompak Angkat Isu Itu, Sementara Koruptor Merajalela

Selain itu, Veronica Koman juga melontarkan sindiran untuk menyambut kedatangan pelaku kejahatan itu secara meriah.

Aktivis dan non-aktivis, titip kasih sambutan yang ‘meriah’ besok,” katanya mengakhiri cuitannya.

Cuitan aktivis Veronica Koman.
Cuitan aktivis Veronica Koman. Tangkap layar Twitter.com/@VeronicaKoman.

Sebagai informasi, menjelang Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (KTT ASEAN) hari ini, ratusan personel Kepolisian dan TNI sudah memperketat penjagaan Gedung Sekretariat ASEAN.

Baca Juga: Sebut KRI Nanggala-402 tak Mungkin Bisa Diangkat, Ronnie Rusli: Terlalu Dalam, Indonesia Gak Punya Kemampuan

Penjagaan petugas Kepolisian dilakukan di depan pintu gerbang masuk. Satu unit mobil pemindai atau X-ray disiagakan dan pos pengamanan juga didirikan di Jalan Trunojoyo yang berdekatan dengan Markas Besar Polri.

Petugas gabungan TNI-Polri juga disebar di sekitar gedung Sekretariat ASEAN yang akan menjadi tempat pertemuan, mulai di Jalan Sisingamangaraja Jalan Trunojoyo hingga Jalan Raden Patah.

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran mengecek kesiapan pengamanan di gedung tersebut.

Baca Juga: Acungi Jempol Pemerintah Larang WNA India Masuk Indonesia, HNW: Bagaimana dengan WNA dari China?

"Geladi posko, gelar pasukan sudah dilaksanakan, pengecekan peralatan dan perlengkapan sudah mulai kemarin. Hari ini saya dan pejabat utama melakukan pengecekan kesiapan akhir," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Dia menyebutkan sebanyak 4.382 personel dikerahkan untuk mengamankan rangkaian KTT ASEAN di Jakarta yang disebar di 51 titik.

Dia menjelaskan pengamanan itu meliputi rangkaian rute, akomodasi atau hotel, terminal bandara ketika kedatangan para pemimpin negara anggota ASEAN.

Baca Juga: Keren, 27 Imam Asal Indonesia akan Diberangkatkan untuk Bertugas di UEA, Ini Daftar Nama-namanya

Polri akan melakukan pengamanan maksimal khususnya di ring tiga yang menjadi area utama pengamanan polisi.

Sedangkan ring satu dan dua menjadi tanggung jawab Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) serta Kodam Jaya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @VeronicaKoman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah