Bicara dengan Prabowo, Menhan AS Kembali Tawarkan Bantuan untuk Pencarian KRI Nanggala-402 di Bawah Laut

- 24 April 2021, 13:42 WIB
 KRI Nanggala-402.
KRI Nanggala-402. /ANTARA

PR DEPOK - Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021, masih terus dilakukan dengan bantuan dari sejumlah negara lain.

Salah satu bantuan datang dari Amerika Serikat yang mengirimkan pesawat P-8 Poseidon untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di sekitar perairan utara Bali.

Bantuan pesawat P-8 Poseidon ini dikirimkan oleh Amerika Serikat mengingat harapan semakin menipis lantaran perkiraan oksigen di dalam kapal selam tersebut akan habis pada Sabtu, 24 April 2021.

Baca Juga: Gorengan Seolah Jadi Menu Wajib Saat Buka Puasa, dr Tirta Sebut Tak Ada Hal Baik dari Makanan Ini

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Kementerian Pertahanan AS, pada Jumat malam, pihak Pentagon mengatakan bahwa Menteri Pertahanan AS Llyod Austin telah berbicara dengan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto.

Dalam pembicaraan yang dilakukan melalui telepon itu, Llyod Austin mengungkapkan keprihatinannya atas insiden yang menimpa kapal selam KRI Nanggala-402 itu beserta 53 awak kapal yang ada di dalamnya.

Keduanya juga membicarakan soal pengerahan pesawat P-8 Poseidon yang baru saja dikirimkan untuk membantu pencarian kapal selam milik TNI Angkatan Laut itu.

Baca Juga: Roy Suryo Samakan KRI Nanggala-402 dengan Harun Masiku, Addie MS Berang: Ya Ampun, Tega Banget Keterlaluan

Menhan Llyod Austin lantas menawarkan bantuan tambahan yang diperkirakan aan mencakup alat untuk mendukung pencarian di bawah laut.

Mendengar penawaran dari Menhan AS itu, Prabowo Subianto pun mengucapkan terima kasih kepada Llyod Austin, atas kepedulian dan bantuan yang diberikan negara Paman Sam tersebut.

Selain Amerika Serikat, bantuan juga diberikan oleh Australia yang mengerahkan kapal perang yang dilengkapi dengan sonar dan helikopter untuk membantu pencarian KRI Nanggala-402.

Baca Juga: 72 Jam Pencarian KRI Nanggala-402 Berlalu, Warganet Ramai Doakan 53 Awak Kapal DItemukan dengan Selamat

Bantuan ini dikirimkan oleh Australia lantaran khawatir kapal selam KRI Nanggala-402 tersebut telah hancur lantaran tidak bisa menahan tekanan air di bawah laut.

Disampaikan oleh Juru Bicara TNI Angkatan Laut, Julius Widjojono, kapal selam bertenaga diesel umumnya bisa menahan tekanan hingga kedalaman 500 meter.

Namun, ia tidak memungkiri bahwa hal yang lebih fatal mungkin saja bisa terjadi.

Baca Juga: Prediksi Liga Prancis: Metz vs Paris Saint-Germain, Les Parisiens Siap Rebut Puncak Klasemen

Pencarian hingga saat ini masih terus dilakukan oleh TNI yang juga mendapat bantuan dari beberapa negara tetangga, seperti Malaysia yang mengerahkan kapal MV Mega Bakti, serta Singapura yang mengerahkan kapal MV Swift Rescue.

Kapal milik Basarnas juga dikerahkan dalam proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021 itu.

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Kementerian Pertahanan AS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x