Indonesia Sambut Min Aung Hlaing, Hasmi: Malu, Negara Dilihat Dunia Menyambut Pemimpin Kudeta Berdarah

- 24 April 2021, 16:56 WIB
Pemimpin junta militer Myanmar Min Aung Hlaing (kiri) tiba di Jakarta untuk mengikuti KTT ASEAN yang membahas krisis politik dan kemanusiaan di negaranya.
Pemimpin junta militer Myanmar Min Aung Hlaing (kiri) tiba di Jakarta untuk mengikuti KTT ASEAN yang membahas krisis politik dan kemanusiaan di negaranya. /Sekretariat Presiden

PR DEPOK – Seorang pengamat, Hasmi Bakhtiar, mengomentari soal kedatangan Pemimpin Junta Militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing ke Indonesia.

Dalam keterangannya, ia mengaku malu lantaran Indonesia malah menyambut kedatangan tokoh yang diduga menjadi otak di balik penindakan terhadap etnis Rohingya, serta kudeta Myanmar.

"Jenderal Min Aung Hlaing pemimpin kudeta militer di Myanmar tiba di Jakarta.
Malu rasanya melihat negara demokrasi sebesar Indonesia dilihat dunia menyambut pemimpin kudeta berdarah," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @hasmibakhtiar.

Baca Juga: Berikut 6 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh untuk Pria dan Wanita di atas 40 Tahun

Akan tetapi, ia menganggap penyambutan yang diberikan Indonesia adalah hal yang wajar lantaran warna politik luar negeri RI masih belum jelas.

Sehingga, katanya melanjutkan, tidak akan ada pihak yang merasa terancam dengan kedatangan Jenderal Min Aung Hlaing ke Indonesia ini.

"Tapi wajar, politik LN kita masih belum jelas warnanya, tidak akan ada yg merasa terancam," tutur Hasmi Bakhtiar melanjutkan.

Cuitan Hasmi Bakhtiar.
Cuitan Hasmi Bakhtiar. Tangkap layar Twitter @hasmibakhtiar
Baca Juga: Banyak Konsumen Terjerat UU ITE Akibat Komplain di Ruang Publik, BPKN Desak Revisi UU ITE

Diberitakan sebelumnya, Jenderal Min Aung Hlaing tiba di Indonesia pada Sabtu, 24 April 2021 siang.

Kedatangannya ini dalam rangka menghadiri acara ASEAN Leaders' Meeting yang digelar di Jakarta.

Saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jenderal Min Aung Hlaing langsung disambut oleh Duta Besar Myanmar untuk Indonesia, Ei Ei Khin Aye dan Kepala Protokol Negara (KPN), Andy Rachmianto.

Baca Juga: Manfaat Puasa untuk Penyakit Kanker bisa Kurangi Inflamasi dan Peradangan

Lebih lanjut, Pemimpin Junta Myanmar itu, beserta delegasi lainnya terlebih dahulu menjalani PCR swab test dan penapisan kesehatan sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan.

Setelah menjalani tes, Jenderal Min Aung Hlaing meninggalkan bandara dan menuju lokasi ASEAN Leaders' Meeting diselenggarakan, yakni Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta.

Agenda dari ASEAN Leaders' Meeting sendiri adalah untuk mencari solusi menyelesaikan krisis di Myanmar.

Baca Juga: Sarankan KPK tak Perlu Dalami Azis Syamsuddin, Haris Pertama: Saya Sangat Yakin Pasti Ujungnya Gak Terlibat

Untuk diketahui, junta militer Myanmar telah mengkudeta pemerintahan Aung San Suu Kyi dengan menuduhnya melakukan kecurangan dalam pemilu yang digelar November 2020 lalu.

Buntut dari kudeta ini adalah aksi unjuk rasa yang terus menerus dilakukan hingga menewaskan 700 orang warga yang bentrok dengan junta militer Myanmar ini.

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter @hasmibakhtiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah