Selanjutnya, Prastowo Yustinus menjelaskan realisasi tahun 2020 dibandingkan dengan 2021.
“Tetapi untuk defisit tahunan 2020 vs 2021, realisasi 2020 6,1% dan target 2021 5,70%,” ujarnya.
Maka dari itu, ia menerangkan bahwa defisit tahun 2021 akan lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2020.
“Artinya, defisit 2021 akan lebih rendah dibandingkan 2020,” kata dia lagi.
Menanggapi penjelasan itu, Iwan Sumule menegaskan bahwa hal yang paling penting adalah realisasi.
“Mas @prastow, realisasi yang penting,” kata Iwan Sumule sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 24 April 2021.
Menurutnya, kalau sekadar membuat target, tukang kredit keliling juga mampu mengerjakannya.
“Kalau hanya sekedar buat target, Tukang Kredit Keliling juga mampu bikin target, bahkan mungkin bisa lebih baik,” ucapnya.