Setuju Prajurit KRI Nanggala-402 Peroleh Kenaikan Pangkat Anumerta, Gus Jazil: Mereka Pantas Dapat Penghargaan

- 25 April 2021, 15:30 WIB
Kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan tenggelam.
Kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan tenggelam. /Instagram.com/@lantamal_vii

PR DEPOK – Prajurit TNI yang ada di dalam kapal selam KRI Nanggala-402 rencananya akan diberikan kenaikan pangkat anumerta 

Mengenai hal tersebut, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid atau Gus Jazil mengatakan setuju jika seluruh prajurit TNI yang ada di dalam KRI Nanggala-402 memperoleh kenaikan pangkat anumerta setelah kapal selam tersebut dinyatakan tenggelam.

Ia menilai pemberian kenaikan pangkat anumerta tersebut layak diperoleh para prajurit TNI yang berada di KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Sinopsis Trespass, Aksi Pengkhiatan dan Penipuan Saat Sepasang Suami Istri Ditawan Perampok Kejam

Pemberian pangkat anumerta kepada prajurit TNI yang berada di KRI Nanggala-402 layak, karena menurutnya sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa mereka telah mengabdi kepada negara.

"Mereka (prajurit TNI yang berada di KRI Nanggala-402) pantas mendapatkan kenaikan pangkat anumerta sebagai bentuk penghargaan," kata Jazilul Fawaid atau Gus Jazil, di Jakarta, pada Minggu 25 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Tidak hanya itu, Gus Jazil juga turut menyatakan belasungkawa kepada keluarga prajurit TNI yang berada di KRI Nanggala-402 yang ditinggalkan.

Baca Juga: Prediksi Liga Spanyol: Villarreal vs Barcelona, Blaugrana Bidik Kemenangan demi Tempel Ketat Duo Madrid

"Saya menyampaikan duka yang mendalam bagi para prajurit yang gugur dalam KRI Nanggala-402," ujarnya.

Ia pun menyarankan agar para keluarga yang sedang berduka perlu diberikan tali kasih dari pemerintah sebagai bentuk perhatian.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan rasa prihatin terhadap prajurit yang gugur dalam KRI Nanggala-402.

"Saya atas nama Panglima TNI menyampaikan rasa prihatin yang mendalam. Kita bersama-sama mendoakan supaya proses pencarian ini terus bisa dilaksanakan dan bisa mendapatkan bukti-bukti kuat," kata Panglima TNI saat konferensi pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu 24 April 2021.

Baca Juga: Akses cekbansos.kemensos.go.id untuk Cara Terbaru Cek Penerima Bansos 2021 BST, PKH, BPNT Kemensos

Pada kesempatan yang sama, ia menyatakan pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 telah dinaikkan fasenya, dari fase submiss (hilang) menuju fase subsunk (tenggelam), yang membawa 53 personel terbaik TNI AL.

Akan tetapi, ia mengakui bahwa pada Sabtu 24 April 2021 dini hari, merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen bagi seluruh ABK kapal, jika listrik dalam kapal tersebut mati total (black out).

Sedangkan, hingga batas akhir live support tersebut, keberadaan kapal juga tidak bisa ditemukan.

Baca Juga: Prediksi Liga Italia: Inter Milan vs Hellas Verona, Misi Menjauh dari Kejaran Rossonerri

Terkait hal tersebut, Panglima TNI menjelaskan sejak awal kabar hilangnya KRI Nanggala-402, seluruh komponen yang dikerahkan telah bekerja semaksimal mungkin untuk mencari keberadaan kapal selam tersebut.

"TNI Angkatan Laut bersama Kepolisian, Basarnas, KNKT serta negara sahabat telah berupaya semaksimal mungkin mencari keberadaan KRI Nanggala-402," ujarnya.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x