"Mahasiswa berprestasi program S1 yang sedang menempuh kuliah di perguruan tinggi negeri dan swasta, maksimal sampai dengan semester tujuh dan memiliki IPK minimal, 3,5 di semester berjalan," ucapnya.
Sementara itu, Tim Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar mengungkapkan program ini dianggarkan sebesar Rp13 miliar. Kebijakan ini dinilai sebagai komitmen Pemkab Bogor dalam rangka mewujudkan Karsa Bogor Cerdas.
"Terlebih kita akan mendapat bonus demografi, sehingga kompetensi dari pemuda, skill, kualitas, kemampuan lainnya harus ditingkatkan agar daya saing pemuda kita bisa lebih kuat di kancah nasional, regional, dan global," ucap Saepudin.***