Network
PR DEPOK - Presiden RI Joko Widodo menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya 53 prajurit TNI Angkatan Laut dalam peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Dalam pernyataannya, ia mengatakan bahwa para prajurit yang telah gugur ini adalah putra-putri terbaik bangsa penjaga kedaulatan negara.
"Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan negara. Pengabdian saudara-saudara akan terpatri di sanubari seluruh rakyat Indonesia. Semoga arwah prajurit-prajurit hiu kencana tersebut mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Tak hanya itu, orang nomor satu RI itu mengatakan bahwa negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, serta Bintang Jasa Jalasena.
"Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, serta Bintang Jasa Jalasena atas dedikasi, pengabdian, serta pengorbanan prajurit-prajurit tersebut," tutur Jokowi melanjutkan.
Penghargaan lain yang akan diberikan negara, katanya menerangkan, adalah jaminan pendidikan bagi putra-putri dari prajurit yang gugur di KRI Nanggala-402 itu.
"Pemerintah juga akan menjamin pendidikan putra-putri dari keluarga prajurit KRI Nanggala-402 hingga jenjang pendidikan S1," katanya.
Tak cukup sampa di situ, Presiden RI ke-7 itu juga mengapresiasi TNI, Polri, Basarnas, Bakamla, BPPT, dan KNKT, serta seluruh unsur yang telah membantu dalam pencarian KRI Nanggala-402.
"Terima kasih, penghargaan juga saya sampaikan atas bantuan dari negara-negara sahabat dalam upaya dan kerja keras pencarian kapal selam KRI Nanggala-402. Saya juga sudah mendapatkan laporan dari Panglima TNI dan Kepala BIN tentang gugurnya Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya SE, dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)," ujar Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, KRI Nanggala-402 telah dikonfirmasi tenggelam dan 53 prajurit yang berada di dalam kapal selam tersebut dinyatakan gugur.
Keberadaan KRI Nanggala-402 juga telah ditemukan dan kini tengah diupayakan untuk bisa dievakuasi ke permukaan.
Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Staf TNI AL, Yudo Margono, kapal KRI Nanggala-402 telah ditemukan dan dalam keadaan sudah terbelah menjadi tiga bagian.***
