PR DEPOK – Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Didik J. Rachbini memberikan komentarnya terkait isu pendengung atau buzzer.
Hal itu ia sampaikan sebagai balasan atas cuitan seorang warganet pemilik akun @NKoeSaja yang bertanya perihal bagaimana cara memberantas para buzzer yang bekerja untuk penguasa.
“Kalau buzzersnya kerja untuk penguasa, ngeberantasnya gimana? Dipepet dikit bisa2 yg mepetnya yg dikepruk,” kata warganet tersebut.
Menanggapi hal itu, Didik Rachbini kemudian menjelaskan bahwa para buzzer tersebut sudah sangat dominan dan hampir tidak bisa diredam.
“Buzzer ini sudah sangat dominan dan hampir tidak ada yang bisa mengalahkan,” tulis Didik Rachbini seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter-nya @DJRachbini
pada Senin, 26 April 2021.
Dengan demikian, lanjut dia, muncul sebuah istilah bernama ‘Digital Dictatorship’.
“Sehingga bisa berwujud yang keren istilahnya digital dictatorship,” tuturnya.