Network
PR DEPOK - Soal kerumunan Jakmania di Bundaran HI usai pertandingan final Persija vs Persib, diduga ada aksi mengundang massa via media sosial (medsos).
Terkait dugaan akun-akun yang mengundang kerumunan Jakmania, disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Ia menyebutkan, akun-akun medsos yang ditemukan tim Siber Polda Metro Jaya dalam dugaan penyebaran undangan yang memicu kerumunan massa Jakmania di Bundaran HI pada Senin dini hari akan segera ditindaklanjuti.
Baca Juga: Link Live Streaming Lazio vs AC Milan, Selasa 27 April 2021 Pukul 1.45 WIB
"Kami penyidik masih melakukan pengejaran kepada akun-akun (medsos) yang memang mengajak, yang memprovokasi (Jakmania) untuk berkumpul, itu akan kita tindak," kata Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, pada Senin 26 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Lebih lanjut, Yusri menjelaskan bahwa ada lebih dari satu akun medsos yang diduga menyebarkan undangan kepada Jakmania.
Meski demikian Yusri belum bisa membeberkan akun-akun via medsos mana dan berapa jumlah akun yang saat ini diselidiki oleh polisi terkait kerumunan Jakmania.
"Ada beberapa akun belum bisa kami sampaikan saat ini," katanya.
Baca Juga: KPK Limpahkan Barang Bukti Agung Sucipto, Pemberi Suap Gubernur Sulsel Nonaktif Segera Jalani Sidang
Sebelumnya, terkait kerumunan massa Jakmania di Bundaran HI Polda Metro Jaya menciduk 65 orang.
Sebanyak 65 orang Jakmania itu diamankan lantaran telah melanggar kebijakan PPKM Mikro dengan berkerumun di Bundaran HI setelah tim kesayangan mereka Persija keluar sebagai juara Piala Menpora 2021 usai mengalahkan Persib Bandung.
Untuk diketahui, 65 orang Jakmania yang diamankan Polda Metro Jaya terdiri atas 52 pria dewasa, kemudian 12 anak-anak, serta satu orang perempuan dewasa.
Sebanyak 65 Jakmania tersebut diamankan Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan, guna mendalami penyebab kerumunan massa.
Polda Metro Jaya menyelidiki kemungkinan ada pihak yang mengeluarkan ajakan untuk berkumpul di Bundaran HI atau sebaliknya kerumunan massa tersebut merupakan aksi spontanitas.
Berdasarkan hasil pemeriksaan waktu itu terhadap para Jakmania, diketahui bahwa kerumunan massa tersebut adalah spontanitas para suporter tanpa ada yang menggerakan.
"Setiap ada kemenangan mereka akan berkumpul di sana, itu menurut keterangannya," kata Yusri.
Ia juga menyebutkan, terhadap 65 Jakmania yang diamankan dari kerumunan di Bundaran HI pada Senin dini hari, Polisi juga telah melakukan tes cepat Covid-19 dan seluruhnya negatif Covid-19.
Baca Juga: 46 Warga di Satu Lingkung RW Terpapar Covid-19, Pemkab Tangerang Lockdown Sementara Wilayah Ini
"Semua 65-nya negatif (Covid-19)," katanya.
Selanjutnya, 65 Jakmania tersebut dipulangkan Polda Metro Jaya setelah dilakukan pendataan dan dimintai keterangan.***
