Lebih lanjut, ia pun mengatakan, jika membeli kapal selam sebanyak 80 unit dirasa terlalu banyak, maka potong saja anggaran tersebut untuk biaya membeli satu kapal selam baru untuk Indonesia.
"Jika 80 unit dianggap kebanyakan, potong saja sedikit anggaran tsb untuk membeli 1 kapal selam baru," kata Azzam Mujahid menambahkan.
Baca Juga: Kata Ferdinand Soal Munarman Ditangkap Polisi: Memang Sudah Saatnya! Sabar, yang Lain Akan Menyusul
Ia pun menegaskan bahwa harga satu kapal selam itu disebutnya murah, yakni hanya Rp5,8 triliun. Menurut Azzam, yang mahal ialah kemauannya.
"Harga 1 unit 'hanya' 5,8T, murah. Yg mahal, kemauannya," tutur Azzam Mujahid mengakhiri cuitannya.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro telah mengungkapkan terkait estimasi biaya bagi Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Baca Juga: Sindir Hehamahua yang Sebut Tepuk Tangan Budaya Yahudi, Taufik Damas: Semakin Terbelakang
"Kita mencoba membuat estimasi besarnya pembiayaan tadi di mana skenario satu diperkirakan sekali lagi akan membutuhkan biaya Rp466 triliun atau 33 miliar dolar AS," ujar Bambang.
Jika nantinya akan ada 1,5 juta jiwa penduduk, maka akan membutuhkan luas lahan sekitar 40.000 hektare.