Sempat Tarik Ulur, Menag Gus Yaqut Akhirnya Resmi tak Beri Dispensasi Santri untuk Mudik Lebaran 2021

- 28 April 2021, 19:39 WIB
Menag Gus Yaqut menegaskan tidak akan berikan dispenasi para santri untuk lakukan mudik Lebaran 2021.
Menag Gus Yaqut menegaskan tidak akan berikan dispenasi para santri untuk lakukan mudik Lebaran 2021. / ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

PR DEPOK - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab dipanggil Gus Yaqut akhirnya buka suara terkait dispensasi para santri agar bisa melakukan mudik Lebaran 2021.

Sebelumnya, permintaan soal dispensasi mudik Lebaran 2021 bagi para santri ini tarik ulur. Ada pihak yang meminta dispensasi, dan tak sedikit yang menolak karena khawatir penyebaran Covid-19 semakin masif.

Terkait dispensasi santri bisa melakukan mudik Lebaran 2021, Menag Gus Yaqut menegaskan pemerintah tidak akan memberlakukan hal tersebut kepada para santri.

Baca Juga: KPK Tak Berani Periksa Azis? Arief Munandar: Muncul Spekulasi 'Boleh Tangkap Siapapun Tapi Jangan Sentuh DPR'

Menag Gus Yaqut pun menjelaskan bahwa hukum mudik merupakan sunah, sementara menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan adalah wajib.

"Untuk itu perjalanan mudik ini adalah upaya pemerintah dalam melindungi warga dari Covid-19," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Menurut Menag Gus Yaqut, mudik bagi santri bukanlah persoalan ringan, karena di tengah pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya terkendali saat ini, dibutuhkan kontrol ketat dalam pelaksanaan di lapangan.

Baca Juga: Densus 88 Ciduk Munarman, dr. Lisa Aamarta: Inalillahi, Ya Allah Sungguh Gamblang Kezaliman Ini Diperlihatkan

Apabila diizinkan untuk mudik Lebaran 2021, menurut dia, akan ada jutaan pergerakan santri ke berbagai penjuru daerah di Indonesia.

Tentunya, hal tersebut tidak akan sesuai dengan kebijakan pemerintah yang selalu digaungkan dalam menekan penyebaran Covid-19.

"Pergerakan jutaan santri ke berbagai daerah dalam waktu hampir bersamaan sangat rawan munculkan klaster-klaster baru. Bahaya lebih besar pun mengancam jika sampai rumah, virus itu turut memapar anggota keluarga," katanya tegas.

Baca Juga: PDIP Sebut Bukti Kasus Munarman Sudah Cukup, Said Didu: Partai Jadi Penyidik? Gimana dengan Harun Masiku?

Lebih lanjut, Menag Gus Yaqut mengaku begitu memaklumi bahwa kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 ini memang tidak mudah untuk diterima oleh kalangan pesantren. Apalagi jelang Hari Raya Idulfitri, rata-rata pondok pesantren telah mengakhiri masa pembelajarannya.

Oleh sebab itu, dirinya meminta agar para pengurus pondok pesantren untuk menahan para santrinya mudik Lebaran 2021 demi keselamatan bersama dari ancaman virus yang awal ditemukan di China ini.

"Kami meminta dengan sangat hormat kepada para pengasuh, santri maupun orang tua santri untuk bisa memahami aturan ini demi menjaga keselamatan jiwa kita bersama dari ancaman Covid-19," tuturnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x