Network
PR DEPOK - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan ribuan buruh dari berbagai daerah di Indonesia akan terlibat dalam memperingati May Day atau Hari Buruh pada 1 Mei mendatang.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Rabu, 28 April 2021, Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan aksi May Day itu akan diikuti sekitar 50.000 buruh di 24 provinsi.
"Khusus KSPI, aksi May Day akan diikuti sekitar 50.000 buruh. Yang sudah tercatat dan yang dilakukan pendataan lebih dari 50.000 buruh di 24 provinsi, di 200 kabupaten/kota," kata Said Iqbal dalam konferensi persnya pada Selasa, 27 April 2021.
Terkait jumlah pasti buruh yang akan menggelar peringatan May Day nantinya akan dikoordinasikan KSPI dengan aparat keamanan. Langkah ini berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).
Menurut Said Iqbal koordinasi protokol kesehatan juga dilakukan pihaknya dengan Satgas Covid-19.
Meski demikian, Said Iqbal memastikan semua aksi buruh akan dilakukan dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 tentu dengan menaati arahan dari Satgas Covid-19 baik di pusat maupun di daerah.
Soal jumlah buruh, Said Iqbal mengungkapkan sebanyak 50.000 buruh yang menjadi anggota KSPI berasal dari 3.000 pabrik di 24 provinsi.
Baca Juga: Ngabuburit di Sepanjang Rel Kereta Api Bisa Kena Denda Rp15 Juta
Dia menyampaikan bahwa peringatan Hari Buruh nasional akan berpusat di depan Istana Merdeka dan gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Sementara, lanjutnya, untuk peringatan Hari Buruh di daerah akan dilakukan di depan kantor gubernur, bupati, dan wali kota masing-masing daerah.
"Yang lainnya, karena ini masih pandemi Covid-19, puluhan ribu buruh lagi juga akan melakukan aksi di depan pabrik atau perusahaannya masing-masing bekerja," ucap Said Iqbal.
KSPI bersama Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) sedang berkoordinasi agar perwakilan buruh dapat ditemui oleh pemerintah.
Baca Juga: Waspadai 4 Tanda Teman Dekat yang Mencoba Bersaing dengan Anda
"Setidaknya bisa diterima oleh Menteri Sekretaris Negara atau Menteri Sekretaris Kabinet. Syukur-syukur kami berharap Bapak Presiden Jokowi bisa menerima delegasi buruh," ujar Said Iqbal.***
