"Terorisme itu tidak hanya datang dari society, non-state actor, tetapi bisa juga dari negara. Nah ini yang kadang-kadang kita tidak sadar. Jadi yang menyebarkan ketakutan bisa jadi negara, tidak hanya kelompok society," katanya memaparkan.
Sementara itu, isu Islamophobia yang disebut-sebut dalam penangkapan Munarman ini justru akan semakin besar jika kejadian serupa terus terjadi.
Menurutnya, kendati para pendukung Presiden RI Jokowi menyangkal adanya Islamophobia di lingkungan pemerintahan, tetapi proses penangkapan oleh Densus 88 yang bersenjata lengkap itu justru akan menguatkan isu tersebut.
"Cara-cara seperti ini justru akan membesarkan dan membenarkan hal seperti itu, akan makin membesarkan bahwa Islamophobia itu mulai ada, dan makin membesarkan hal ini," ujarnya.
Terlebih, katanya, respons dari para pendukung pemerintahan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi seolah berpesta dengan penangkapan Munarman tersebut.***