Network
PR DEPOK - Baru-baru ini, lembaga survei New Indonesia Research & Consulting merilis hasil survei calon presiden atau capres.
Dalam hasil survei tersebut, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam beberapa bulan terakhir semakin menunjukkan keunggulan dalam bursa calon presiden.
Disampaikan oleh Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting, Andreas Nuryono, Ganjar Prabowo semakin unggul dan mengalahkan Prabowo Subianto serta Ridwan Kamil.
Baca Juga: Prediksi Liga Spanyol: Real Madrid vs Osasuna, Los Blancos Tak Boleh Lagi Terpeleset
"Ganjar makin unggul sebagai capres terkuat, tetapi Prabowo dan Ridwan Kamil mengejar di belakang dengan dukungan signifikan," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 20,3 persen, naik dari yang semula 18,4 persen pada survei yang dilakukan Februari 2021.
Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah ini terus menanjak dan bahkan telah mengungguli Prabowo yang sebelumnya berada di posisi tertinggi.
Baca Juga: Sindir Moeldoko? Yan Harahap: Pak Amien Rais Aja Bikin Partai, Masa yang 'Berbintang' tak Mampu
"Jika ditarik sejak bulan Juni tahun lalu, elektabilitas Ganjar terus menanjak hingga menyalip Prabowo yang sebelumnya unggul," tutur Andreas menerangkan.
Sementara itu, Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan berada di posisi kedua, dengan elektabilitas mencapai 17,8 persen.
Jumlah ini naik dari survei sebelumnya pada Februari 2021, yang hanya mencapai 15,6 persen.
Lanjut di urutan ketiga, ada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan elektabilitas mencapai 13,1 persen.
Sama seperti Ganjar Prabowo, lanjut Andreas, elektabilitas mantan Wali Kota Bandung itu juga terus naik sejak survei pada bulan Juni 2020.
"Ganjar, Prabowo, dan RK menjadi tiga tokoh paling kuat untuk dimajukan sebagai capres, jauh meninggalkan tokoh-tokoh yang lain. Jika ada dua atau tiga pasang calon, ketiga tokoh itu diperkirakan akan dicalonkan," katanya menjelaskan.
Lebih lanjut, posisi empat hingga delapan secara berurutan diisi oleh Sandiaga Uno dengan elektabilitas 5,7 persen, Anies Baswedan mendapat 5,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dengan jumlah 4,3 persen.
Kemudian, Erick Thohir yang mencapai 4,1 persen, serta Tri Rismaharini dengan elektabilitas sebesar 3,8 persen.
Selanjutnya di posisi sembilan hingga terakhir diisi secara berurutan oleh Khofifah Indar Parawansa dengan total 2,5 persen, Giring Ganesha sebanyak 2,3 persen, Mahfud MD 1,1 persen, serta Puan Marahani 1,0 persen.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Chelsea vs Fulham, Ambisi The Blues Pertahankan Empat Besar
Selain nama-nama tokoh di atas, ada juga beberapa nama lain, tetapi perolehan elektabilitas mereka masih di bawah 1 persen.
Sementara itu, sebanyak 13,3 persen dari responden tidak menjawab atau tidak tahu ketika mengikuti survei.
Untuk diketahui, survei capres New Indonesia Research & Consulting ini dilakukan pada 15-22 April 2021, terhadap 1.200 responden yang dihubungi melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Suami Tega Pukuli Istri yang Sedang Hamil karena Tidak Diberi Pinjam HP untuk Bermain Judi Online
Margin of errof dari survei ini adalah kurang lebih 2,89 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.***
