Network
PR DEPOK - Partai Gerindra turut menanggapi soal kritikan yang dilayangkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kritikan PSI itu disampaikan oleh salah satu kadernya di DKI yakni William Aditya Sarana terkait gencarnya kunjungan kerja yang dilakukan Anies Baswedan.
William menuding Anies Baswedan lebih sibuk memikirkan pemilihan selanjutnya, padahal masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukannya di Jakarta.
Bahkan, William mengatakan kunjungan Anies Baswedan ke berbagai daerah belakangan ini tidak menunjukkan keseriusan menanggulangi pekerjaannya di Jakarta.
Tak tanggung-tanggung, William menilai kegiatan tersebut merupakan safari politik yang tengah dilakukan Anies Baswedan.
Mengenai tudingan William kepada Anies Baswedan, Penasehat Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Haji Abdul Ghoni menilai PSI hanya mencari sensasi dengan cara melayangkan kritikan terhadap Anies Baswedan.
Baca Juga: Menang Banyak, Sri Mulyani Pastikan Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri Cair Usai THR Lebaran 2021
"Kritik yang dilontarkan PSI sebagai isu murahan dan cenderung mengada-ngada. Apalagi, PSI selama ini dikenal gencar mengkritik Anies sekadar 'mendompleng' popularitas Anies demi elektabilitas partai," katanya.
Hal yang dilakukan PSI, menurut Ghoni, sangat disayangkan karena isu murahan seperi itu tidak bakal bisa mendongkrak popularitas PSI untuk 2024 mendatang.
"Masyarakat DKI sudah pada melek dan sudah merasakan kemajuan pembangunan di berbagai bidang di bawah kepemimpinan Anies," ujar dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Kopassus Dikabarkan Geruduk Kediaman Tommy Soeharto, Simak Fakta Sebenarnya
Lebih lanjut, Ghoni menilai kritik partai pendatang PSI di Kebon Sirih dengan menuduh Anies Baswedan sibuk melakukan safari politik jelang akhir pemerintahannya itu keliru besar dan gagal paham.
Kunjungan itu, menurut dia, lantaran Anies Baswedan ingin memperkuat pertanian antardaerah guna kebutuhan pangan warga agar tetap terjaga dengan baik.
"Pak Gubernur dalam kunjungan tersebut jelas memakai pakaian dinas, bukan memakai baju biasa seperti yang dituduhkan safari politik," kata Ketum FORKABI itu secara tegas.
Selain itu, Ghoni mengatakan bahwa selama pemerintahannya Anies Baswedan dapat beragam penghargaan dan pengakuan baik nasional maupun internasional.***
