Kata Prabowo Soal Beli Kapal Selam: Gak Cukup Modal Uang Donasi, Rumit Kayak Bangun Rumah Ibadah Minoritas

- 3 Mei 2021, 09:25 WIB
Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Johanes Suryo Prabowo.
Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Johanes Suryo Prabowo. /Instagram.com/@suryoprabowo2011.

Bagi kita, membeli kapal selam itu tidak cukup hanya bermodalkan uang hasil donasi,” kata JS Prabowo sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Lebih jauh, purnawirawan TNI ini mengungkapkan bahwa proses pembelian sebuah kapal selam rumit, sama halnya seperti kelompok minoritas yang kesulitan membangun rumah ibadahnya di tengah lingkungan mayoritas.

Prosesnya rumit, sama rumitnya dengan minoritas membangun rumah ibadah dilingkungan mayoritas yang agamanya berbeda,” tutur JS Prabowo mengakhiri cuitan.

Cuitan JS Prabowo soal uang donasi untuk kapal selam.
Cuitan JS Prabowo soal uang donasi untuk kapal selam. Tangkap layar Twitter.com/@JSuryoP1.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi II DPR : Pasar Tanah Abang Membludak Berarti Tanda Geliat dan Daya Tahan Ekonomi Rakyat

Di lain kesempatan, Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispen AL) Laksamana Pertama Julius Widjojono mengapresiasi kepedulian masyarakat guna membantu TNI membeli kapal selam.

“Kami bersyukur bahwa ternyata bangsa ini masih kuat empatinya, meskipun ada beberapa individu dan kelompok yang kering empatinya dengan indikasi gunakan momen ini untuk ambil keuntungan,” ujarnya.

Akan tetapi, dengan berat hati, Julius mengatakan dana tersebut terpaksa ditolak karena ada persyaratan dan prosedur untuk membeli alutsista, termasuk kapal selam.

Baca Juga: Sengaja Dibuat Koma dalam Sinetron Ikatan Cinta, Ternyata Arya Saloka Lakukan Kegiatan Ini Bersama Keluarga

Menurutnya, tidak ada ketentuan terkait masyarakat yang bisa turut serta membantu pembelian alutsista di dalam Undang-Undang (UU).

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @JSuryoP1


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x