“Baru paham Covid-19 sudah bermutasi jadi Covid+62 dan sudah dikelola Kakak Pembina,” ujar Adhie Massardi.
Sehingga, lanjut dia, mutasi virus tersebut hanya menjadi ‘ganas’ terhadap kerumunan yang kontra-pemerintah dan rakyat biasa.
“Sehingga hanya ganas kepada kerumunan yg kontra-pemerintah atau rakyat biasa,” kata Adhie Massardi menambahkan.
Akan tetapi menurutnya, varian virus baru tersebut tidak berbahaya dalam kerumunan yang digelar pemerintah atau di tempat hiburan.
“Tapi tidak berbahaya dalam kerumunan yg digelar pemerintah, atau kerumunan di mal,” tuturnya.
Lebih jauh, Adhie Massardi sontak menegaskan bahwa pihak World Health Organisation (WHO) belum mengetahui hal tersebut.
“WHO belum tahu!” kata Adhie Massardi yang dikenal tak henti melayangkan kritik keras pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).