Rinciannya, sebanyak 5 kasus B117 dilaporkan berasal dari 'imported case' atau dibawa oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Arab Saudi, dan telah terdeteksi berada di Karawang (Jawa Barat), Kota Balikpapan (Kalimantan Timur) dan Kota Bogor (Jawa Barat).
Sedangkan 8 kasus lain varian B117 dilaporkan berasal dari transmisi lokal atau penularan antarmasyarakat.
Daerah sebarannya masing-masing berada di Tapin (Kalimantan Selatan), Palembang (Sumatera Selatan), Kota Medan (Sumatera Utara), Kabupaten Karawang (Jawa Barat) dan Kota Tanjung Balai (Sumatera Utara).
Sementara itu, menurut Sita Nadia, untuk varian baru B1617 terdeteksi berada di Kepulauan Riau sebanyak satu kasus dan DKI Jakarta 2 kasus.
Untuk varian baru yang terakhir, yaitu varian B1531 terdeteksi satu kasus berada di Bali.
"Satu kasus harian B1531 yang ditemukan di Bali diambil spesimennya pada pada tanggal 25 Januari 2021 dan pasien ini ternyata pada tanggal 16 Februari 2021 meninggal dunia," katanya.
Atas fakta demikian, Siti Nadia mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
Mereka berusaha mengukur faktor risiko dari kontak fisik dengan pasien berdasarkan metode epidemiologi.***