PR DEPOK – Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal mengatakan tingkat pengangguran muda Indonesia menjadi yang tertinggi se-Asia Tenggara.
Berdasarkan data CORE Indonesia, Faisal menjelaskan bahwa proporsi pengangguran berusia muda di Indonesia hampir menyentuh angka 20 persen pada 2020.
Sedangkan negara lain seperti Thailand, Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Singapura masih berada di bawah 15 persen.
"Di antara mereka yang berusia muda ternyata Indonesia tidak ada saingannya di ASEAN atau paling tinggi sendiri dibandingkan yang lain," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube CORE INDONESIA pada Kamis, 6 Mei 2021.
Faisal menilai tingginya pengangguran berusia muda menunjukkan masih banyak masalah dalam penciptaan tenaga kerja di Indonesia.
Masalah tersebut salah satunya terkait ketidaksesuaian antara penciptaan lapangan kerja dengan kualifikasi lulusan baru yang terjadi sebelum pandemi Covid-19.
Baca Juga: MK Tolak Permohonan Uji Formil UU KPK, BEM UI: Berita Duka, KPK Telah Meninggal Dunia!
"Memang ternyata pengangguran yang umurnya antara 20-29 atau di 20-an tahun sudah mengalami peningkatan (pengangguran) sebelum pandemi. Sementara, yang usianya lebih tua dari itu relatif lebih flat (datar). Jadi kita dihadapkan pada masalah educated youth employment," tuturnya.