Namun, Ketua KPK Firli Bahuri tidak menyebutkan nama pegawai-pegawai yang tidak lolos tersebut dengan dalih menegakkan hak asasi manusia (HAM).
"Kami ingin pastikan bahwa kami menjunjung, menghormati, menegak hormati hak asasi manusia karena kalau kami umumkan, tentu akan berdampak kepada anak, istri, keluarga, cucu, besan, mertua, di kampung halamannya. Kami bukan memiliki cara kerja seperti itu," kata Firli menjelaskan.
Baca Juga: Warganet Terkejut, Mobil Toyota Alphard Seharga Rp1 Miliar Dijadikan Mobil Jenazah di China
Padahal sebelumnya telah beredar kabar bahwa penyidik senior KPK, Novel Baswedan dan beberapa penyidik serta pegawai yang menangani kasus-kasus besar dinyatakan tidak lolos dari tes tersebut.
Itu artinya apabila merujuk pada kabar yang beredar, Novel Baswedan dan ke-74 pegawai yang tak lolos terancam berhenti bekerja dari lembaga anti korupsi tersebut.***